Rapat Pimpinan Penentuan Tema dan Topik Riset LPPM-PMP tahun 2017

0
2577

IMG_0134 edit1

Magelang – Untuk mewujudkan visi dan misi Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada  Masyarakat, dan Penjaminan Mutu Pendidikan Universitas Tidar (LPPM-PMP) untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan bangsa melalui penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan penjaminan mutu pendidikan maka merupakan suatu keharusan bagi LPPM-PMP untuk memberikan arah penelitian dan pengabdian masyarakat tahun 2017, LPPM-PMP Untidar  mengadakan Rapat Pimpinan yang diikuti menyusun Program Kerja Tahun 2017 pada Rabu (7 September 2016) di ruang LPPM-PMP Untidar. Pertemuan ini dimaksudkan untuk menentukan tema dan topik penelitian dan pengabdian yang menjadi acuan dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pengabdian. Dasar yang digunakan dalam penentuan tema dan topik adalah visi universitas, visi lembaga serta pola ilmiah pokok universitas yaitu pembangunan perdesaan dan pengembangan kewirausahaan.  menghadirkan Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, Dekan Fakultas Ekonomi, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik, dan Dekan Fakultas Teknik.

Rapat ini dibuka oleh Ketua LPPM-PMP Untidar, Ir. Usman Siswanto, M.Sc., Ph.D. Dalam rapat tersebut, dibahas mengenai agenda riset dan pengabdian LPPM-PMP Untidar untuk tahun 2017. Delapan pengantar pokok-pokok pikiran dari Ketua LPPM-PMP dalam rapat tersebut meliputi: (1) Visi Untidar yaitu: “Universitas berbasis riset dalam mengembangkan ipteks dan wirausaha” segera diwujudkan dalam kegiatan riset di lingkungan Untidar, (2) Visi Untidar menjadi pondasi utama dalam mengembangkan institusi Untidar, (3) Diperlukan indikator kinerja dan target riset yang dihasilkan Untidar, (4) Jumlah riset yang dihasilkan Untidar 3 tahun terakhir adalah tahun 2014 (26 judul), 2015 (38 judul) dan 2016 (45 judul), (5) Jumlah pengabdian yang dihasilkan Untidar 3 tahun terakhir adalah tahun 2014 (22 judul), 2015 (30 judul) dan 2016 (36 judul), (6) Untidar merujuk konsep riset yang menjadi acuan Kemenristekdikti yaitu level kesiapan teknologi (readiness technology level), Untidar melalui LPPM-PMP perlu meningkatkan kinerja penelitian yang meliputi (1) riset dasar (level 1-3), riset terapan (level 4-7) dan riset pengembangan (level 8-9), (7) Tema-tema penelitian yang dapat diangkat oleh Untidar berdasarkan dari potensi lokal adalah gunung berapi, tanah longsor, puting beliung, gempa bumi, warisan budaya, dan wisata sejati, (8) Dalam menentukan tema riset unggulan Untidar harus mengacu pada 8  bidang agenda riset nasional tahun 2015-2019 yaitu 1) Pangan dan pertanian, 2) Energi, 3) Transportasi, 4) Teknologi informasi dan komunikasi, 5) Pertahanan dan keamanan, 6) Kesehatan dan obat, 7) Material maju, dan 8) Sosial humaniora.

Hasil pembahasan pada rapat tersebut meliputi:

  1. Tema riset yang berhubungan dengan energi terutama energi terbarukan sebaiknya disinergikan dengan kegiatan riset dosen dan
  2. Teknik elektro perlu mengembangkan totpik tentang manajemen energi, termasuk di dalamnya pengembangan riset mikro hidro dengan memanfaatkan tenaga air
  3. Menambahkan diperlukan integrasi riset yang lebih luas dengan melibatkan seluruh fakultas, misalnya tema pangan dan pertanian dengan energi sehingga menghasilkan riset yang mempunyai daya saing dan bermanfaat bagi kemaslahatan bangsa. Termasuk di dalamnya riset yang dilakukan oleh mahasiswa juga mengacu agenda riset yang ditetapkan oleh Untidar.
  4. Bappeda Provinsi Jawa Tengah menawarkan kegiatan KKN Tematik tentang pengentasan kemiskinan. Universitas Tidar merupakan salah satu dari 15 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah dan 15 Kabupaten di wilayah Jawa Tengah yang akan diikutsertakan dalam program ini tahun 2017.
  5. Seluruh komponen universitas harus bekerja keras, merubah mindset untuk mewujudkan visi universitas dengan penelitian yang unggul. Oleh karena itu sangat tepat bila ditetapkan tema-tema penelitian yang dapat mewujudkan visi besar universitas.
  6. Riset yang dilakukan dosen harus sungguh-sungguh bukan riset yang asal-asalan.
  7. Diperlukan pemetaan sumberdaya potensi dosen, diwadahi dosen yang tanpa NIDN untuk kegiatan penelitian pemula, pemetaan keahlian dosen, mengidentifikasi problema SDM.
  8. Khusus penelitian tentang mobil listrik direkomendasikan untuk membuat bagian komponen-komponen mobil misalnya accu listrik. Perlu disusun program dan langkah dalam mewujudkan mobil listrik.
  9. Program pendampingan kegiatan yang berhubungan dengan penelitian terus diwujudkan, misalnya pendampingan proposal riset untuk dikirim ke Dikti.
  10. Diperlukan pembahasan lebih khusus untuk rencana KKN dalam kurikulum tahun 2017 yang melibatkan LPPMPMP
  11. Tema penelitian FKIP diarahkan ke pembelajaran bahasa dan TIK. Tema tersebut diterapkan dalam wujud bahan ajar untuk mahasiswa. Diperlukan fasilitasi pendampingan pembuatan proposal riset sesuai dengan prodi masing-masing supaya lolos seleksi Dikti
  12. Untuk mewujudkan tema-tema penelitian yang diunggulkan oleh universitas diperlukan keseriusan dalam mengaplikasikan riset. Dosen dingingatkan untuk menepati jadwal riset. Diperlukan diseminasi hasil kegiatan pelatihan riset ke dosen yang lain bila seorang dosen telah mendapatkan pelatihan yang difasilitasi oleh LPPMPMP atau fakultas
  13. Diperlukan sosialisasi yang berkelanjutan program yang difasilitasi oleh kementerian kepada mahasiswa misalnya program KKN tematik, hibah bina desa, karsa cipta, gagasan tertulis, artikel ilmiah mahasiswa, dll.
  14. KKN mempunyai andil yang strategis bagi Untidar.
  15. Kegiatan pendampingan pembuatan proposal oleh para ahli terus digalakkan.
  16. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa sampai tahun 2016 adalah 600 mahasiswa yang perlu diberdayakan untuk meningkatkan prestasi kemahasiswaan.
  17. Untuk menwujudkan KKN di Untidar tahun 2017, maka dapat memanfaatkan KKN tematik salah satunya hidup di desa yang telah difasilitasi oleh Bappeda Provinsi Jateng.
  18. Pengajuan tema  dan  topik dari  masing-masing  fakultas  ditunggu sampai 15 September 2016.

Harapan kedepan, LPPM-PMP Untidar dapat mewujudkan visi dan misinya dengan Panduan Program Kerja Tahun 2016 dengan dukungan sekretaris, kordinator-koordinato pusat, dan staff yang memiiki motivasi tinggi untuk memberikan pelayanan yang memuaskan.